Senin, 06 Juni 2016

Kampanye #SuaraTanpaRokok Selamatkan Anak Dari Bahaya Rokok


kampanye 'suara hati anak' kemenkes


Semua orang pasti sudah tahu kalau rokok adalah salah satu penyumbang penyakit bagi manusia. Banyak penyakit yang bisa timbul bagi orang yang terpapar oleh asap rokok. Bahkan orang yang tidak merokok (perokok pasif) adalah orang yang paling rentan terjangkit penyakit. 

Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia yang ratusan diantaranya mengandung racun. Dan itu memiliki dampak negatif bagi tubuh yang menghirupnya. Asap tembakau juga memiliki 69 bahan karsinogenik, zat pencetus kanker. Jadi, bisa dibayangkan betapa kasihannya orang yang selalu terpapar asap rokok. 

Jum'at 27 Mei 2016 bertempat di Hotel JW Marriot Jakarta,  Kementrian Kesehatan Indonesia meluncurkan kampanye 'Suara Hati Anak' lewat sebuah video. Video berdurasi 30 detik ini tayang di beberapa channel televisi dan akan diputar sampai dengan tanggal 10 Juni 2016. 

Video 'Suara Hati Anak' bercerita tentang seorang ayah yang harus terbaring  di tempat tidur karena penyakit yang disebabkan oleh rokok. Karena penyakitnya itu, sang anak terpaksa harus meninggalkan sekolah untuk membantu keluarganya. Si anak berpikir, bagaimana sang ayah bisa menyayangi dirinya kalau tidak sayang diri sendiri. 



Lewat video ini, Kemenkes ingin menyampaikan bahwa fenomena seperti yang ada di dalam video itu benar adanya. Kebanyakan, perokok aktif datang dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Mereka menghabiskan 12 persen dari penghasilan untuk membeli rokok. Padahal, 12 persen itu seharusnya bisa dialokasikan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dan menurut surevei, pembelian rokok menjadi pengeluaran terbesar kedua dalam anggaran rumah tangga tiap bulannya. Miris sekali. 

kampanye 'Suara Hati Anak'
Ibu Nila Moeloek Resmi Meluncurkan Kampanye 'Suara Hati Anak'

Menteri Kesehatan, Ibu  Nila F Moeloek dalam pelucuran kampanye 'Suara Hati Anak' mengatakan alasan bahwa dengan kampanye ini, akan banyak orang yang sadar bahaya rokok. Rokok memang bersifat adiktif yang bisa menyebabkan penikmatnya kecanduan. Namun, dari banyaknya bahaya yang ditimbulkan, berharap banyak perokok yang insaf. Peluncuran video 'Suara Hati Anak' ditandai dengan dipatahkannya rokok raksasa oleh Ibu Nila Moeloek. 

Perlu diketahui bahwa pada tahun 2014, pemerintah telah mengeluarkan peraturan tentang tulisan peringatan akan bahaya rokok di kemasan produk rokok. Tidak hanya peringatan, tapi juga disertai gambar dari dampak merokok. Namun, hal itu hanya diaplikasikan pada iklan rokok saja. Untuk produk tembakau tanpa asap tidak tercakup dalam peraturan. Walau sudah ada peringatan dan gambar yang mengerikan, penjualan rokok tetap saja laris manis. 

Kalau tidak dari kesadaran diri sendiri untuk berhenti merokok, sepertinya akan sulit. Namun, pemerintah terus berupaya untuk mengkampanyekan bahaya rokok. Mereka yang terkena dampak negatif rokok adalah orang terdekat dari perokok itu sendiri. Seperti anak dan istri dari perokok aktif. Bukan tidak mungkin, anak dan istri mereka akan menderita penyakit-penyakit mengerikan seperti jantung koroner, infeksi saluran pernapasan, asma, kanker payudara, kelahiran prematur, kanker paru-paru, dan masih banyak yang lainnya. 

Mari, sayangi anak dengan tidak memberikan mereka asap rokok. Selamatkan juga keluarga dari pengaruh buruk rokok yang sangat berbahaya. Dengan begitu, tentu hidup kita akan lebih sehat lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar