Minggu, 04 September 2016

Bazaar Merdeka, Bukti Cinta Yayasan Putik Indonesia Berkarya Pada Tanah Air


Ada banyak cara untuk membuktikan cinta kita pada Indonesia. Banyak sekali. Bangga menjadi salah satu penduduk Indonesia yang memiliki banyak potensi. Saking banyaknya potensi yang dimiliki negara kita, tidak sedikit yang iri pada Indonesia. Jadi, kalau masih ada yang tidak bangga menjadi orang Indonesia, sepertinya salah. 

Salah satu cara yang dilakukan oleh Yayasan Putik Indonesia Berkarya (YPIB) untuk membuktikan cintanya pada Indonesia, adalah dengan menggelar Bazaar Merdeka. Sebuah pameran produk anak bangsa dan beragam acara lain ditampilkan disini. Berbagai produk asli anak bangsa dipamerkan dan tentu saja dijual. 



Bazaar Merdeka adalah salah satu event besar yang diadakan YPIB berdasarkan spirit 'empowering our people's potential'. Event ini juga sebagai bentuk rasa bangga dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Acara yang diadakan pada tanggal 27-28 Agustus 2016 yang lalu ini memiliki banyak sekali rangkaian acara seperti; kegiatan seni, musik, pameran wisata Indonesia, pameran produksi, budaya, kreasi, fashion show, dan talkshow

Talkshow Bersama Telkomsel 
Acara ini mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Walau Bapak Menteri Arief Yahya batal hadir karena ada urusan lain, ada perwakilian Menteri Pariwisata yang membuka dan meresmikan Bazaar Merdeka yang diadakan di Mitra Terrace, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta. 

Dalam acara yang berdurasi selama 2 hari ini, YPIB memberikan kesempatan sebesar-besarnya pada para anak dan remaja Indonesia untuk menunjukan potensi mereka. Rangkaian acaranya pun banyak diperuntukkan bagi remaja. Mengapa anak dan remaja yang dipilih sebagai target? Ketua YPIB, Mungky Pusponegoro mengatakan karena merekalah yang menjadi tumpuan bangsa ini. Potensi mereka harus tergali dengan baik. Agar mereka bisa dipersiapkan menjadi penerus bangsa yang akan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Di tangan mereka juga lah kemajuan bangsa kita dipertaruhkan. 

Walau ini kali pertama bagi YPIB mengadakan event besar, namun dukungan dari berbagi pihak sudah mengalir dengan deras. Bazaar Merdeka ini terselenggara dengan dukungan dari KEmentrian Pariwisata, PT Telkomsel, Bank Indonesia, Liputan6.com, BPJS Ketenagakerjaan, PT Telkom Indonesia, Bank Mayapada, Bank Mandiri, PT Mustika Ratu, PT Cahaya Mentari Sejahtera,  PT IDS Medical System, Indosiar Visual Mandiri, SIMS, Euro Management, Jak FM, dan masih banyak lagi. 

Ada yang menarik dalam acara ini dan menjadi perhatian utama. Yaitu, hadirnya suku Baduy yang juga ikut memeriahkan Bazaar Merdeka. Suku Baduy yang terkenal dengan ketatnya adat istiadat datang membawa banyak sekali hasil karya mereka. Kebanyakan adalah kain tenun yang khas sekali. Tidak tanggung-taggung, mereka pun membawa pendopo mereka yang ternyata dijual. Pendopo yang terbuat dari kayu ini bisa dibongkar pasang, cocok sekali bagi yang punya taman agak luas. 

pendopo-khas-baduy
Pendopo Baduy Yang Ikut Memeriahkan Bazaar Merdeka 
Kain tenun khas Baduy ini memiliki corak yang khas dengan warna-warna yang terang. Sangat cantik jika dipadupadankan dengan pakaian polos baik formal maupun informal.

kain-tenun-baduy
Kain Tenun  Khas Baduy 
Selain beragam pameran produksi yang semuanya sangat bagus dan layak dibeli, ada juga food court yang menawarkan beragam masakan khas. Semuanya menawarkan beragam cita rasa khas Indonesia yang terkenal kelezatannya. 


Tentang Yayasan Putik Indonesia Berkarya 

Ada yang sudah pernah mendengar tentang Yayasan Putik Indonesia Berkarya? Jadi, YPIB ini adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh komunitas perempuan finalis Pemilihan Puteri Remaja Indonesia (PPRI). Para ibu-ibu cantik dan multi talenta ini merupakan finalis PPRI pada tahun 1975-1988. 

Fashion Show di Bazaar Merdeka 
YPIB merupakan yayasan yang ingin memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Hampir semua Ibu-ibu cantik yang terlibat dalam YPIB adalah perempuan yang berprestasi dalam berbagai bidang profesi, hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka berprofesi antara lain sebagai Dokter, Guru Besar di Universitas Negeri dan Swasta, Direktur, Pejabat Negara, Profesional Trainer, Manager, da juga Pebisnis. 

Keberagaman dan penyebaran para mantan finalis PPRI ini diharapkan bisa memberikan kontribusi pada pengembangan UKM dan pembangunan pariwisata Indonesia, yang keduanya ditetapkan sebagai sektor unggulan di Negara kita. YPIB berharap bisa memberikan kontribusi yang postitif dan tentunya bermanfaat bagi masyarkat. Dan, Bazaar Merdeka inilah bukti kontribusi positif yang dilakukan YPIB. Semoga kedepannya akan hadir event-event besar yang tentunya akan memberikan manfaat terutama bagi kemajuan UKM dan potensi pariwisata tanah air. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar