Rabu, 15 November 2017

Pesan Sehat Di Hari Kesehatan Nasional Ke 53



Ada yang berbeda di area Car Free Day Jakarta pada 12 November 2017 yang lalu. Tampak lebih ramai dari minggu-minggu biasanya. Banyak kelompok-kelompok yang memakai baju serupa dengan aksesories meriah. Menyerukan tentang pentingnya menjaga kesehatan. Dengan yel-yel yang diserukan dan dinyanyikan dengan kompak, mengundang mata untuk terus memerhatikan. 


Berada tepat di samping Bunderan HI, ada sebuah panggung yang sudah dipenuhi oleh oarng-orang berseragam biru dongker. Ketika diperhatikan, ternyata ada sebuah perayaan Hari Kesehatan Nasional yang digelar oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Ada detektor dan security yang menjaga area panggung agar tetap aman. Ternyata ada Wakil Presiden yang menghadiri acara, pantas saja area dijaga ketat. 

Perayaan Hari Kesehatan Nasional ini juga sekaligus untuk memecahkan rekor baru. Kemenkes membuat rekor baru untuk Senam Peregangan dengan jumlah partisipan terbanyak. Bukan hanya rekor Indonesia saja yang dipecahkan, tapi sekaligus rekor dunia. 

Acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 53 ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ibu Nila Moeloek, Bapak dan Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia, dan Duta Besar dari negara-negara sahabat. Rangkaian acaranya ada senam peregangan, senam germas, dan pawai kesehatan. Diikuti oleh rekan-rekan yang berada di bawah Kementrian Kesehatan, karyawan dari beberapa perusahaan BUMN, dan undangan-undangan lain. Sangat meriah dan ramai sekali. 


Ibu Menteri Kesehatan dalam sambutannya mengatakan, kalau menjaga kesehatan itu hal yang wajib dilakukan. Minimal 30 menit dalam sehari, kita bisa melakukan olahraga atau senam untuk menjaga kesehatan. Ibu Menteri sempat mengatakan kalau saat ini Indonesia mengalami pergesaran komposisi penyakit. Yang tadinya jumlah penderita penyakit menular lebih banyak daripada penyakit tidak menular, yang terjadi saat ini adalah kebalikannya. Oleh karena itulah, Kementrian Kesehatan gencar sekali mengakampanyekan program GERMAS bagi seluruh masyakarat Indonesia. Harapannya, masyarakat bisa lebih sehat dan mengurangi risiko mengidap penyakit tidak menular. 

Bapak Wakil Presiden, Jusuf Kalla dalam sambutannya berpesan pada masayarakat untuk terus melakukan upaya hidup sehat lewat GERMAS. Kampanye ini sudah masive sekali digalakkan baik lewat media cetak maupun elektronik. GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah upaya yang harus dilakukan masyarakat untuk tetap hidup sehat. Adapun point penting dari GERMAS adalah CERDIK yang merupakan kependekan dari  : 
  • Cek rutin kesehatan secara berkala
  • Enyahkan asap rokok
  • Rutin melakukan aktivitas fisik
  • Diet seimbang dengan konsumsi sayur dan buah 
  • Istirahat yang cukup
  • Kelola stress

Acara dilanjutkan dengan melakukan teleconference ke 6 kota yang juga ikut melaksanakan acara peringatan HKN ke 53. Kota-kota yang berpartisipasi diantaranya Surabaya, Bali, Pekanbaru, Banjarmasin, Bengkulu, dan Palu. 

Di akhir acara ada pengumuman kelompok yang paling unik dalam mengkampanyekan gerakan hidup sehat. Kelompok yang terpilih sebagai pemenang mendapatkan hadiah dari Kementrian Kesehatan. Acara juga dimeriahkan dengan bazar aneka produk buah dan sayur organik serta produk hasil laut. Semua dijual dengan harga yang cukup murah. 

Terus jaga kesehatan dengan melakukan GERMAS. Semakin banyak masyarakat yang sehat, tentu ngka penderita penyakit bisa berkurang. Dengan begitu, Indonesia bisa lebih sehat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar