Rabu, 13 Desember 2017

Sentuhan Ibu, Ampuh Optimalkan Kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus


Memiliki anak berkebutuhan khusus mungkin bukan menjadi cita-cita seorang ibu. Namun ketika ditakdirkan harus memiliki anak yang 'istimewa', tidak ada cara yang paling bijak selain menerima. Dengan lapang dada. Awalnya, pasti sangat berat melalui hari-hari dimana harus mengurus anak yang berbeda dengan anak normal lainnya. Belum lagi, perbincangan para tetangga dan mata-mata yang memandang iba. Ujiannya berat, bahkan lebih berat daripada mengerjakan ujian akhir sekolah.



Mungkin, itu yang dirasakan Yola Tsagia yang ditakdirkan memiliki Odil. Anak semata wayang yang kini usianya 9 tahun mengalami penyakit langka. Odil didiagnosa mengalami Treacher-Collins Syndrome, penyakit langka yang perbandingannya 1:2000 kelahiran hidup. Penyakit kelainan genetik ini punya ciri khas yaitu rahang yang kecil, mata yang turun, dan kepala yang mengecil. 

Pada talkshow bertajuk 'Sentuhan Ibu' yang diadakan Mommiesdaily dan Nivea, Yola bercerita. Odil lahir prematur namun Yola tidak pernah menyangka kalau anak perempuanya mengidap penyakit langka. Yola mulai curiga ketika Odil mengalami keterlambatan-keterlambatan ketika usianya berjalan hingga 12 bulan. Ada beberapa fase yang tidak dilewati Odil dan membaut Yola curiga. Tapi, lagi-lagi dokter menganggap kalau keterlambatan yang dialami Odil tidak perlu dikhawatirkan. Yola sejenak lega.


Beranjak ke usia 6 tahun, barulah Yola tahu kalau Odil mengalami kelainan. Itu pun ketika Yola mencari second opinion ke dokter lain. Dokter yang memeriksa Odil mengatakan kalau Odil mengalami Treacher-Collins Syndrome. Hati ibu mana yang tidak hancur ketika tahu kalau anaknya tidak normal seperti anak lainnya. Yola sempat down ketika tahu soal penyakit Odil. Belum lagi harus menghadapi keluarga yang pasti akan bertanya kenapa Odil bisa 'berbeda'. 

Pada akhirnya, Yola sadar kalau meratapi nasib tidak akan mengubah keadaan. Yola bertekad untuk mengoptimalkan kemampuan-kemampuan Odil yang lain. Kita pasti sering melihat anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, tapi prestasinya malah melebihi anak-anak normal lainnya. Sebut saja Habibie, yang walau memiliki kelainan langka dan harus duduk di kursi roda, tapi prestasinya di bidang IT sungguh membuat takjub. Itulah yang diharapkan Yola. Pasti ada kelebihan-kelebihan Odil yang nantinya akan dibanggakan.


Walau Odil memiliki keterbatasan pendengaran sehingga mengaharuskannya mengggunakan alat bantu dengar, Odil tetap seperti anak lainnya. Ceria, lucu, dan excited pada satu hal yang menarik perhatiannya. Odil suka menari, melukis, bisa bermain pianika, drum, dan angklung. Kemamapuan Odil di bidang seni bisa dikatakan sangat bagus. Kesabaran dan keyakinan Yola berbuah mannis. Walau masih harus menemani tumbuh kembang Odil, Yola merasa apa yang diusahakannya berhasil. Odil mampu beradaptasi dengan lingkungannya, bisa berkomunikasi dengan baik, hingga bermain dengan anak normal lainnya.


Yola adalah sosok ibu yang mewakili ibu lainnya yang juga memiliki anak berkebutuhan khusus. Perjuangan mereka tidaklah mudah. Tapi dengan dukungan dari sesamanya, mereka pada akhirnya kuat melewati semuanya. Acara talkshow yang diadakan dalam menyambut Hari Ibu ini menghadirkan belasan ibu dari anak berkebutuhan khusus. Semua nampak saling support satu sama lain, dengan begitu mereka tidak merasa sendirian.

Ketegaran Yola dalam menemani tumbuh kembang Odil, menginspirasinya untuk mendirikan wadah bagi para orangtua dengan anak dengan penyakit langka. Indonesia Rare Disorders (IRD) adalah semacam support system bagi para orangtua yang dianugerahi Tuhan anak dengan penyakit langka, seperti dirinya yang memiliki Odil.

Sentuhan Ibu Adalah Semangat

Psikolog Anggiastri Hanantyasari yang hadir sebagai narasumber mengatakan, sentuhan ibu itu ajaib. Alasannya, ibu adalah satu dari dua orangtua yang paling dekat dengan anak. Selama 9 bulan, anak dikandung dalam perut ibu. Ketika lahir, ibulah yang menjadi tumpuan sang anak. Makanan pertama yang dimakan oleh bayi ketika lahir adalah Air Susu Ibu. Jadi memang, peran ibu pada tumbuh kembang anak tidak bisa dipungkiri.

Menurut Anggi, peran ibu memang sangat penting. Anak juga sangat tergantung dari pola asuh sang ibu. Ibu adalah pendidik pertama bagi anak-anaknya dan pondasi awal anak-anak. Selain itu, ibu juga pelindung yang hangat bahkan sejak anak dalam kandungan. Ibu yang kuat akan melahirkan anak-anak yang kuat juga. Kasih sayang dan sentuhan ibu pada anaknya adalah penguat. Ketika anak berada dalam titik rendah, maka support ibu adalah yang utama.


Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus, perannya jadi lebih besar lagi. Ibu harus kuat dan sabar dalam menemani tumbuh kembang anak yang tidak sama dengan anak normal. Harus memiliki stok sabar yang tak terbatas, seluas samudera mungkin.

Anak berkebutuhan khusus perlu ditemani dan disemangati. Dan itu harusnya bisa ia dapatkan pertama kali dari sang ibu. Dengan dukungan penuh cinta dari ibu, anak berkebutuhan khusus bisa tumbuh dengan percaya diri. Mereka mampu menjadi pribadi yang tidak lagi dianggap remeh. Mampu berprestasi seperti anak normal lainnya.

Nivea Untuk Sentuhan Ibu 

Acara talkshow yang berlangsung hampir 2 jam ini didukung oleh Nivea. Brand skincare yang juga peduli pada perempuan Indonesia ini, mendukung kalau sentuhan ibu adalah segalanya. Sentuhan ibu itu menghangatkan dan membuat tenang. Anak yang terbiasa dipeluk dan disentuh, akan menjadi anak yang hangat dan memiliki kepribadian yang menyenangkan.



Bukti dukungan Nivea pada ibu Indonesia adalah dengan diterbitkannya sebuah buku berjudul 'Sentuhan Ibu'. Buku yang ditulis oleh penulis Fira Basuki ini terinspirasi dari kisah-kisah para ibu hebat, yang dianugerahi anak-anak berkebutuhan khusus. Ada 20 cerita yang akan menyentuh hati para pembaca. Agar selalu bersyukur dengan apa yang Tuhan sudah berikan. Khususnya anak-anak yang dianugerahi datang dari rahim seorang ibu.

Semua yang hadir dalam acara talkshow mendapatkan buku 'Sentuhan Ibu' yang dipacking cantik dalam box. Selain buku, ada syal yang dibuat khusus oleh Renka untuk campaign Sentuhan Ibu dari Nivea.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar